Market Day; Refreshing Time After Exam
- October 11, 2024
Kegiatan Market Day adalah kegiatan yang dilakukan di sekolah untuk mengajarkan konsep kewirausahaan dan ekonomi kepada siswa melalui praktik dan pengalaman secara langsung. Market Day juga termasuk ke dalam salah satu mata pelajaran yaitu entepreneur dan juga termasuk ke salah satu visi sekolah yaitu “Terdepan dalam Prestasi, Teladan dalam Budi Pekerti, Berjiwa Wirausaha, Berwawasan Global, Berkarakter, dan Berbudaya” yang wajib ditanamkan kepada siswa-siswi SMP Mutiara Persada. Kegiatan ini telah rutin dilaksanakan sejak pasca COVID-19 yaitu tahun 2022 oleh siswa-siswi SMP Mutiara Persada mulai dari kelas 7, 8, dan 9. Market Day menjadi agenda yang selalu diadakan setiap pertengahan semester sebagai penghujung ujian atau Sumatif Tengah Semester (STS). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa tentang proses berwirausaha, belajar mengelola uang, melatih kreativitas dengan menciptakan menu baru yang berbeda, mengadakan strategi pemasaran, dan melatih jiwa berbisnis siswa.
Seperti yang telah dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 11 Oktober 2024 dengan tema "Refreshing after Exam" Market Day kali ini diharapkan dapat membantu siswa merefreshing penatnya suasana setelah ujian. Bertepatan dengan penerimaan rapor SD Mutiara Persada, kegiatan Market Day yang bertempat di hall Mutiara Persada telah terlaksana dengan lancar dan meriah dihadiri oleh siswa-siswi SD dan SMA, guru dan staff, serta wali murid siswa. Dalam mempersiapkan kegiatan Market Day, siswa-siswi SMP Mutiara Persada dibagi perkelompok, dimana dalam setiap kelompok terdiri dari satu kelas, sehingga terdapat delapan kelompok di mana setiap kelompok bertanggung jawab untuk merencanakan dan menjalankan bisnis atau produk mereka masing-masing. Dibutuhkan waktu selama empat hari persiapan yaitu mulai dari hari Senin sampai Kamis dengan mendiskusikan menu, modal, kebutuhan bahan dan peralatan, strategi pemasaran, serta perkiraan pendapatan.
Dalam diskusi tersebut banyak komponen yang menjadi pertimbangan bersama kelompok, diantaranya yaitu komponen pertama pemilihan jenis produk atau menu yang akan dijual, yang mana produk atau menu tersebut harus berbeda dari kelompok lain. Menurut pemaparan Miss Iva selaku penanggung jawab Market Day, pemilihan produk atau menu yang akan dijual dibebaskan dan tidak ada ketentuan khusus, sehingga menu atau produk dapat disesuaikan dengan kemampuan dan persetujuan kelompok, seperti makanan kecuali mie instan, minuman, kerajinan tangan, dan mainan. Sehingga dalam pelaksanaannya terdapat berbagai macam jenis produk yang berbeda. Selain penentuan produk atau menu, penyusunan rencana bisnis termasuk estimasi biaya, penetapan harga, dan strategi pemasaran juga menjadi salah satu komponen penting yang harus dipertimbangkan bersama. Dalam pelaksanaannya, harga produk atau menu yang dijual dalam Market Day berkisar dari harga Rp2.500 hingga Rp100.000. Komponen terakhir yaitu persiapan tempat dan dekorasi. Dalam menawarkan menu atau produk, setiap kelompok disiapkan dua hingga tiga meja. Beberapa kelompok juga memasang banner yang berisi profil kelompok dan menu yang ditawarkan sehingga dapat menarik para pengunjung.
Market Day dimulai pada pukul 07.00 WIB untuk mempersiapkan tempat dan produk, kemudian dibuka pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 11.00 WIB. Acara dibuka dengan doa bersama dan menyorakkan slogan bersama sebagai tanda dimulainya kegiatan dengan semangat. Seluruh siswa sangat antusias dan bersiap untuk mempromosikan produk mereka. Beberapa kelompok menjual jajanan kaki lima khas Indonesia, seperti makroni telur (maklor), bakso dan sosis bakar, bahkan beberapa kelompok lain juga turut menjual jajanan luar negeri seperti pancake, mochi, dan nacos. Ada juga kelompok yang menjual minuman segar, seperti es teh manis, ice blend, dan Thai tea. Tidak hanya menjual makanan dan minuman, kelompok lain juga terpantau memamerkan kerajinan tangan, seperti gelang manik-manik,origami, dan gantungan kunci yang dibuat sendiri oleh siswa.
Ada satu hal menarik dan berbeda dari Market Day biasanya, yaitu Market Day kali ini berkolaborasi dengan siswa-siswi kelas dua belas SMA Mutiara Persada yang menjual sawi hijau sebagai hasil produk dan panenan dari salah satu kegiatan entepreneur siswa SMA di semester ini. Dalam penjualannya, sawi hijau menjadi salah satu produk yang digemari terbukti dari cepat lakunya dan produk yang terjual habis pertama kali. Hal ini dikarenakan sawi hijau yang dijual adalah sayuran yang fresh karena dipanen dihari yang sama, selain itu dengan harganya yang murah yaitu Rp 5.000 rupiah per ikat dimana per ikatnya berisi empat sampai lima bonggol sawi hijau.
Selama kegiatan Market Day berlangsung, siswa sepenuhnya dilibatkan dalam proses transaksi dan menawarkan produk kepada pembeli, di mana mereka belajar menggunakan uang dan menghitung kembalian, serta melayani pembeli. Suasana Market Day yang meriah membuat semua orang merasa senang dan bersemangat, sehingga sebelum jam 11.00 WIB siang produk yang dijual oleh siswa-siswi terjual habis tanpa sisa.
“Sebelumnya udah pernah ikut market day juga, cuma Market Day di Mutiara Persada ini bagus banget dan kreatif karena menu nya beda-beda, acaranya juga meriah banget setiap kelas rame pembeli.” Ungkap Mikhael dari kelas 7 Sirius.
Market Day kali ini menjadi penguhujung tengah semester yang sangat sukses dan memberikan kesan tersendiri sebagaimana yang telah dipaparkan oleh Mikhael. Kegiatan ditutup dengan membersihkan tempat berjualan bersama seperti sedia kala, sehingga diharapkan kegiatan Market Day ini tidak hanya memberikan pembelajaran terkait entepreneur atau kewirausahaan, tetapi juga melatih siswa untuk bertanggung jawab dengan apa yang telah dilakukan. Pendapatan dan hasil dari Market Day ini kembali menjadi milik siswa atau biasanya masuk ke kas kelas, sehingga secara tidak langsung Market Day ini dari siswa, oleh siswa, dan untuk siswa.