Studi Banding Yayasan Perguruan Kristen Toraja Makassar
- October 01, 2024
Pada hari Selasa, 1 Oktober 2024, Yayasan Pendidikan Mutiara Persada dengan hangat menyambut kedatangan rombongan dari Yayasan Perguruan Kristen Toraja (YPKT) Makassar dalam rangka kegiatan studi banding. Kunjungan ini berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB dan melibatkan diskusi serta sharing antar kedua belah pihak mengenai berbagai aspek dalam pengelolaan pendidikan.
Rombongan dari YPKT terdiri dari 14 orang yang merupakan jajaran pengurus yayasan serta kepala sekolah dari jenjang SD, SMP, dan SMA. Studi banding ini menjadi kesempatan berharga bagi kedua institusi pendidikan untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman guna meningkatkan mutu pendidikan di masing-masing yayasan.
Sambutan Hangat dan Sharing Bersama
Kunjungan dimulai dengan sambutan dari Ketua Yayasan Pendidikan Mutiara Persada, Ibu Dr. Dyah Sugandini, yang menyambut kedatangan rombongan dengan hangat. Beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim dari YPKT yang telah menempuh perjalanan jauh dari Makassar. Dalam sambutannya, Ibu Dyah Sugandini berharap agar pertemuan ini dapat menjadi ajang tukar pikiran yang bermanfaat bagi kedua yayasan, sekaligus membuka peluang kerjasama di masa depan.
Selain Ibu Dr. Dyah Sugandini, hadir pula Sekretaris Yayasa, Ibu Elusa Dwi Astuti, Bendahara yayasan, Bapak Aldela Bagus Kusuma, dan Manajer Operasional, Ibu Listyarini A.P. Para kepala sekolah dari berbagai jenjang pendidikan di Yayasan Mutiara Persada, yaitu PG, TK, SD, SMP, dan SMA, juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Setelah sambutan dari ketua yayasan, Ibu Listyarini A.P. memaparkan tentang operasional yang ada di lingkungan Yayasan Pendidikan Mutiara Persada. Yayasan Pendidikan Mutiara Persada berdiri pada tahun 1989 dan saat ini menaungi pendidikan dasar hingga menengah, mulai dari PG TK, SD, SMP sampai SMA. Tercatat di tahun ajaran 2024/2025 ini total siswa ada 750 dengan guru dan karyawan berjumlah 150 orang.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab tersebut, topik utama yang menjadi perhatian adalah layanan pendidikan berbasis Cambridge yang diterapkan di Mutiara Persada. Pihak YPKT sangat tertarik dengan sistem pendidikan ini, yang diakui memiliki standar internasional dan menawarkan kurikulum yang mendukung pengembangan kompetensi siswa secara global.
Kepala sekolah SMP dan SD, Mr. Vendi dan Ms. Wulan memaparkan Kurikulum Cambridge yang diimplementasikan di tingkat SD dan SMP, mulai dari kurikulum, pelatihan guru, hingga penyesuaiannya dengan Kurikulum Merdeka. Penekanan pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, inovasi, serta penguasaan bahasa Inggris menjadi aspek utama yang diunggulkan. YPKT menganggap bahwa penerapan kurikulum Cambridge bisa menjadi model yang layak untuk diadopsi di sekolah-sekolah mereka, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi di dunia pendidikan.
Suasana diskusi berlangsung sangat interaktif. Para peserta dari kedua yayasan tampak antusias bertukar pikiran mengenai tantangan dan solusi yang dihadapi dalam mengelola institusi pendidikan. Berbagai topik lain turut menjadi bahan pembicaraan, mulai dari manajemen guru, sistem evaluasi siswa, hingga fasilitas pendukung pembelajaran.
Sebagai bentuk respons positif, jajaran pengurus YPKT mengapresiasi keterbukaan dan transparansi yang ditunjukkan oleh pihak Yayasan Pendidikan Mutiara Persada. Mereka berharap bahwa hasil dari studi banding ini dapat diimplementasikan secara bertahap di sekolah-sekolah YPKT. Beberapa ide pengembangan yang didiskusikan, terutama terkait penerapan pendidikan internasional, akan menjadi fokus utama untuk dikaji lebih lanjut.
Lebih lanjut, ketua yayasan YPKT, Bapak Raymond Rantepadang, juga mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Yayasan Pendidikan Mutiara Persada. "Kunjungan ini memberikan banyak sekali inspirasi bagi kami, terutama dalam hal pengelolaan pendidikan yang modern dan berbasis internasional. Kami berharap dapat menjalin kerjasama lebih lanjut dengan Mutiara Persada," ujar Bapak Raymond.
Penutup
Setelah sesi diskusi dan sharing yang mendalam, acara ditutup dengan pemberian souvenir dari Yayasan Pendidikan Mutiara Persada kepada perwakilan YPKT begitu pula sebaliknya. Kedua pihak juga menyempatkan diri untuk melakukan sesi foto bersama sebagai tanda kenang-kenangan atas pertemuan yang berharga ini.
Tidak hanya itu, para peserta studi banding juga diajak untuk berkeliling melihat fasilitas sekolah melalui program school tour. Rombongan YPKT berkesempatan untuk melihat secara langsung berbagai fasilitas yang ada di Yayasan Pendidikan Mutiara Persada, seperti ruang kelas, perpustakaan, kolam renang, serta area olahraga lainnya.
Kegiatan studi banding ini berjalan dengan sukses dan penuh manfaat bagi kedua belah pihak. Melalui tukar menukar pengalaman, Yayasan Pendidikan Mutiara Persada dan Yayasan Perguruan Kristen Toraja dapat saling belajar dan memperkaya wawasan dalam dunia pendidikan. Diharapkan kunjungan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan mutu pendidikan di kedua yayasan, tetapi juga menjadi awal dari kemitraan yang lebih erat di masa depan.