Live In Smp Mutiara Persada Little Farmers: Exploring The Exciting World Of Agriculture
- November 06, 2024
Live In adalah salah satu program pengembangan di mana siswa SMP Mutiara Persada dititipkan kepada keluarga-keluarga di daerah pedesaan yang nantinya akan menjadi orang tua asuh mereka selama kegiatan berlangsung. Selama hidup bersama dengan keluarga baru (orang tua asuh), siswa diajak untuk belajar hidup mandiri dan bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat setempat. Siswa dapat merasakan keprihatinan dan kegembiraan keluarga, serta dilatih untuk merefleksikan pengalaman hidup yang dijalani sehingga mampu menemukan nilai-nilai baru yang bisa menjadikan mereka menjadi pribadi yang baik dan kuat. Kegiatan ini bersifat wajib diikuti oleh siswa-siswi kelas tujuh SMP Mutiara Persada tanpa terkecuali pada semester pertama. Selama kegiatan Live In berlangsung, siswa-siswi juga wajib menaati peraturan yang berlaku, antara lain :
siswa-siswi wajib mengikuti kegiatan yang telah diagendakan oleh panitia dan tidak boleh melakukan kegiatan apapun selain yang diagendakan,
wajib menjaga tutur kata dan sopan santun saat berinteraksi dengan warga sekitar,
dilarang membawa handphone (HP), alat permainan, dan gawai atau gedget dalam bentuk apapun,
siswa-siswi dilarang meninggalkan area Live In tanpa izin guru,
wajib menjaga ketenangan dan ketertiban di lokasi Live In baik sebelum, selama, dan sesudah acara,
dilarang memakai pakaian yang tidak pantas selama kegaiatan Live In berlangsung,
dilarang berpergian kemanapun terlebih di malam hari tanpa izin dan pendampingan dari guru,
selama kegiatan Live In berlangsung siswa tidak dapat dikunjungi oleh orang tua,
dan juga tidak diperkenankan meminjam dan mengendarai kendaraan bermotor milik orang tua asuh.
Sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh siswa-siswi SMP Mutiara Persada kelas tujuh yang terdiri dari kelas tujuh Canopus, tujuh Sirius, dan tujuh Acturus yang telah melaksanakan kegiatan Live In pada tanggal 06-08 November 2024 yang berlokasi di Klabaran, Ngablak, Magelang. Agar kegiatan dapat berjalan dengan optimal, siswa-siswi dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan lima sampai enam siswa dengan masing-masing kelompok dikoordinasikan oleh satu guru. Dalam pembagian kelompok, masing-masing kelompok diberikan nama sayur antara lain seperti wortel, tomat, brokoli, selada, terong, sawi, cabai, dan lobak. Dimulai dari tanggal 06 November yaitu har pertama, anak-anak berangkat bersama dari SMP Mutiara Persada pada pukul 13.00 WIB dengan dua bus serta pembagian buku kegiatan yang berisi peraturan, jadwal kegiatan, dan jurnal kegiatan yang wajib diisi anak-anak selama kegiatan berlangsung. Sesampainya di lokasi, dilaksanakan pembukaan Live In dan penyerahan siswa-siswi ke orang tua asuh dilanjut dengan menuju rumah masing-masing dan melaksanakan makan malam bersama keluarga orang tua asuh. Malam hari diisi dengan persiapan dan latihan pentas seni setiap kelompok yang nantinya akan ditampilkan saat malam perpisahan.
Hari kedua, di pagi hari siswa-siswi membantu orang tua asuh diberbagai kegiatan seperti membantu menyiapkan sarapan, membersihkan rumah, ikut serta orang tua asuh ke sawah, menjemur pakaian, dan jalan-jalan pagi bersama. Di hari kedua dengan menyesuaikan diri ditempat yang baru dan terkesan berbeda dengan biasanya, siswa-siswi merasa sangat sengan sebagaimana yang diakatakan oleh Anya Alice Rohrbach dari kelas tujuh canopus bahwa
“Suasana di desa Klabran sangatlah sejuk, bermain bersama teman-teman dan tertawa bersama juga sangat menyenangkan, terima kasih kepada guru dan orang tua asuh for this experience im verry happy and i will remember this forever.” Siang hari siswa-siswi membantu para warga untuk merawat hewan ternak yaitu sapi. Dalam kegiatan ini, mereka diajarkan bagaimana cara merawat sapi, memandikan sapi, dan cara memerah sapi yang baik dan benar. Selain berinteraksi dengan hewan ternak, siswa-siswi juga membantu para warga untuk packing sayur. Sayur yang di-packing merupakan hasil panen warga setempat yaitu berupa wortel, kentang, dan labu siam. Kegiatan malam hari pada hari kedua adalah malam perpisahan, di mana malam perpisahan ini diisi dengan menampilkan pentas seni dari masing-masing kelompok dan menikmati susu murni hasil perahan siang hari.
Hari ketiga yaitu hari Jum’at tanggal 08 November 2024 merupakan hari terakhir di mana siswa-siswi dan para guru berkumpul bersama di rumah Pak Sabar untuk berpamitan dan memberikan kenang-kenangan kepada orang tua asuh. Selain memberikan kenang-kenangan, siswa-siswi juga berfoto bersama dengan orang tua asuh sebagai kenang-kenangan dan mengingat memori bersama, kemudian dilanjut pulang bersama. Kegiatan Live In kali ini sangat berkenang, tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga orang tua asuh sebagaimana yang disampaikan oleh Ibu Eni Nurfuadah yaitu salah satu orang tua asuh di laman komentar instagram SMP Mutiara Persada, bahwa beliau sangat berterima kasih karena dengan adanya kedatangan anak-anak telah merubah suasana rumah dan keluarga lebih berwarna dan tidak sepi lagi. Kesenangan tidak hanya dirasakan oleh orang tua asuh tetapi juga anak-anak salah satunya yaitu Ignatia Christachell Adma Aditya dari kelas tujuh sirius bahwa dalam kegiatan Live In ini sangat amat menyengkan karena bisa bermain dan belajar menjadi pribadi yang mandiri dan mendapatkan kenangan yang tidak bisa dilupakan, buat Live In kedepannya jangan cuma 3 hari ya Miss Mr tetapi satu minggu. Dengan adanya Live In ini telah sejalan dengan harapan memberikan kenangan yang indah untuk semua kalangan, baik itu siswa-siswi, guru, orang tua asuh dan warga setempat, sehingga sesuai dengan tujuan dan harapan diadakannya kegiatan Live In.